Foto Koleksi Pribadi - Yanuwita Sondang, Depok. |
Belahan Jiwaku, Maya Kitajima...
Sungguh terasa sakit hati dan jiwa ini menuliskan rangkaian kata untukmu.
Tak perlu diragukan lagi cintaku padamu yang teramat dalam dan besar sepanjang hidupku.
Maya, kamulah wanita yang bisa membuat aku mengerti akan cinta.
Kamulah yang membuat aku bertahan menjalani hidupku.
Seandainya aku bisa memberhentikan waktu.
Sungguh Maya, aku ingin waktu berhenti sampai di sini.
Di saat aku memeluk erat tubuhmu, di saat aku mencium aroma tubuhmu.
Oh Maya... Kamulah Bidadariku... Bidadari Merahku...
Badan ini terasa kaku, hati ini terasa beku, sungguh ini pilihan yang tidak kuinginkan.
Aku hanya ingin hidup bersamamu, Maya, hingga akhir hidupku.
Namun, aku tak bisa melihat Shiori yang sekarang.
Akulah yang menyebabkannya seperti itu.
Dengan segenap hatiku, kumohon pengertianmu Maya.
Aku harus menguatkan Shiori terlebih dahulu.
Percayalah padaku, Maya, percayalah akan semua tindakanku.
Percayalah pada kekuatan Bidadari Merah.
Hanya satu yang perlu kamu tahu, Maya, bahwa Masumi Hayami hanya dan selalu mencintai Maya Kitajima.
Kuberikan jiwa dan hidupku agar kau menjadi Bidadari Merah... Bidadari Merahku.
Salam penuh cinta,
Belahan Jiwamu,
Masumi Hayami
Foto & tulisan ini merupakan karya Yanuwita Sondang yang dibuat untuk mengikuti kontes Surat Cinta Masumi Hayami dari www.topengkacaku.com. Link kontes dapat dilihat DI SINI.