AKU & TOPENG KACA - Komik Topeng Kaca bener-bener deh salah satu komik legendaris bagaimana tidak, dari mulai diterbitkan pertama kali oleh pengarangnya Suzue Miuchi sekitar tahun 1970an. sampai sekarang  tahun 2012 serinya belum juga selesai….(ck…ck…. sumpah bikin penasaran deh pokoknya). Jadi jangan kaget kalau lihat fans2 berat Topeng Kaca itu kebanyakan sudah bisa di bilang emak-emaklah (soalnya sudah banyak yang punya anak sih termasuk saya juga…he…he…). Bahkan sampai ngefansnya, ada yang sampai buat blog “Topeng Kacaku”, tidak tanggung2 deh mulai dari komik, film anime sampai dorama, pernak-pernik dari mawar ungu (bagi saya lambang kebesaran topeng kaca itu bunga mawar berwarna ungu/jingga, karena ceritanya itu dari awal yang bikin tambah menarik adalah mawar ungu, baik si mawarnya sendiri, si pengirimnya sampai si penerimanya,kalau fans Topeng Kaca pasti tahulah), masih banyak lagi deh pokoknya. Salut…salut…tambah jempol besar deh (colek sista Mutiara Octaviany…..maaf sist namanya ikut disebutin, soalnya sista mutiara ini berjasa sekali buatku dalam memberikan info seputar Topeng Kaca).

Lanjut yah……awal kenal atau tahu tentang komik Topeng Kaca ini sebenarnya tidak sengaja, saat itu saya masih sekolah SMP kelas 3 skitar tahun 1999, kebetulan kakak perempuanku nyewa beberapa komik Topeng Kaca. Iseng-iseng ikut baca ternyata ceritanya menarik dan bikin penasaran, selain itu gambar tokohnya cantik2 dan ganteng (hi…hi…. Terbayang Masumi Hayami yang cool abis). Namanya juga nyewa, kalau bukan edisinya tidak lengkap yah terlambat pinjam alias lanjutannya keduluan dipinjam orang lain. Alhasil baca komiknya serinya bolong-bolong dan cuma sampai seri Sejuta Pelangi. Namanya juga anak sekolah fokusnya yah harus belajar, jadi ketika tamat SMP dan masuk SMA tidak pernah baca lagi maupun dengar  tentang komik ini. Tapi namanya kalau sudah berjodoh….(he…he….lebay yah) tak akan kemana, saya akhirnya ketemu lagi dengan komik topeng kaca ini waktu itu kelas 3 SMA (karena kelas 3 itu merupakan kelas kejuruan jadinya yang menyukai program studi tertentu disatukan) saya masuk di Kelas IPA yang akhirnya sekelaslah dengan teman yang ngoleksi komik Topeng Kaca, awal tahunya karena dia bawa komik itu ke sekolah, jadi bisa pinjam deh…waktu itu bisa baca komiknya dari awal sampai terbitan terakhir seri Bidadari Merah 9, senang tapi tambah bikin penasaran, soalnya ceritanya makin seru. 

Tamat SMA tahun 2002 saya melanjutkan rantau kuliah di Universitas Hasanuddin Makassar (boleh dunk banggain alamamater…he…he..) di Sulawesi Selatan (saya juga dari provinsi yang sama cuma dari kabupaten lain). Disela-sela kesibukan kuliah Komik Topeng Kaca kadang teringat klo lagi libur kuliah, abisnya penasaran siapa yang dapatin peran bidadari merah? Masumi Hayami jadi nikah sama Shiori kah? Maya apa bisa bersatu dengan si mawar ungu alias Masumi Hayami?, dan banyak lagi yang bikin rindu sama komik ini. Kadang mau baca ulang dari seri pertama tapi itu cuma dalam khayalan, mau beli secara masih anak sekolahan yang uang jajan saja cuma cukup buat biaya hidup dan kuliah selama jadi perantauan. Jangankan beli komik,buat makan aja harus pintar2 biar cukup sebulan… (nostalgia jaman kuliahan). Kadang kalo lagi cari tugas di internet sambil browsing juga kabar perkembangan komik Topeng Kaca sudah terbit belum cerita lanjutannya, tapi malah ada kabar kabur kalau pengarangnya sudah meninggal(sempat down abisnya cerita topeng kacanya jadi ngambang dunk). Selama jadi anak kuliahan kurang lebih 5 tahun (selama itu pula komik topeng kaca tak ada kabar berita), Alhamdulillah lulus kuliah tahun 2007 tepatnya bulan mei, dan Alhamdulillah 6 bulan kemudian keterima jadi pns. Dari sinilah nantinya pertemuan kembali dengan komik Topeng Kaca.

Baca lagi yah…..Karena keterima pns nya di departemen otomatis jadi perantauan lagi, dan ditempatkan di Kota Palu Sulawesi Tengah. Namanya juga orang kerja sudah punya penghasilan sendiri, jadi sekarang suka-suka kita uangnya mau dibelanjain apa aja, jadi kerjaan tiap libur mingguan sekali-kali ketoko buku nyari komik. Tentu saja nyarinya Topeng Kaca, bahkan kalau ada seri pertamanya mau saya beli semuanya….ha…ha….(balas dendam, tapi namanya komik lengendaris yakin ditoko buku sekarang ga ada lagi seri-seri sebelumnya). Ada beberapa kali ke toko buku kira2 akhir tahun 2008, pada akhirnya dapat komik Topeng Kaca seri Bidadari Merah 10 (hampir kehabisan lagi, dan itu membuktikan kalau pengarangnya belum meninggal..asiik). Alhamdulillah…perasaan saat itu senangnya bukan main kayak orang yang lagi kehausan dinpadang pasir tiba2 nemu kolam air (lebay lagi deh), tak terbayangkan terharunya betapa tidak hampir 6 tahun baru bisa baca kelanjutannya, milik sendiri lagi. Setelah itu tak ada lagi kabar berita lanjutan komiknya, sudah browsing internet tapi tetap tak ada kabar kapan terbitnya, gantung lagi deh ceritanya.

Setelah menikah akhir tahun 2009, bulan mei 2010 ikut suami pindah kerja ke Kota Tanjungpinang Provinsi Kepulauan Riau, walaupun ibukota provinsi namun Kota Tanjungpinang tidak seramai Kota batam tapi syukur tetap ada toko buku itupun hanya satu-satunya yang lumayan besar, cuma kalau mau kesana harus nempuh jarak 14 km dari rumah. (Yah demi Topeng Kaca dibela-belain kesana). Hampir beberapa kali toko buku tersebut dan akhirnya kira2 pertengahan tahun 2011 (lupa pertengahan apa akhir yah )ketoko buku itu lagi Alhamdulillah dapat Topeng Kaca seri Bidadari Merah 11 itupun hampir kehabisan lagi (sepertinya di kota melayu ini banyak juga penggemar Topeng Kaca). Karena takut kehabisan komiknya lagi maklum tak bisa tiap minggu kesana apalagi sedang hamil anak pertama, iseng2 tanya pegawai tokonya dan minta nomor Handphone mbaknya, supaya nanti saya bisa dikabarin kalau sudah ada komik Topeng Kaca Bidadari Merah 12 (waktu itu pikirnya seri lanjutannya Bidadari Merah 12…he…he…). Lama tak ada kabar setelah melahirkan, coba jalan-jalan lagi ke toko buku ternyata belum ada juga komiknya, tanya pegawainya kata mbaknya “bidadari merah 12 belum ada lagi, yang ada topeng kaca deluxe tapi sudah habis stoknya” karena saya penasaran topeng kaca dimaksud diperlihatkanlah daftar buku yang sudah dan akan masuk ke toko itu, dan kira-kira dua minggu sebelumnya aku lihat daftar tulisan Topeng Kaca Deluxe 1 dan Dua Akoya 1 telah datang, dalam hati berpikir “nama akoya inikan si bidadari merah”, tapi tanya pegawainya katanya kurang tau ceritanya. Karena penasaran akhirnya mbaknya nawarin “kalo mau mbak kami daftar jadi pemesan aja, nanti kita request lagi komiknya ,kalau sudah datang nanti kami hubungi”.  Setelah meninggalkan nama dan nomor handphone, saya meninggalkan toko buku itu dengan kecewa..sudah jauh-jauh datang malah dapat kabar buruk..kehabisan.

Beberapa bulan tak ada kabar, kebetulan suami ada tugas ke kampunghalamannya Kota Pekanbaru, sekalian nitip aja dicariin di toko buku komik Topeng Kaca Deluxe dan Dua Akoya, Alhamdulillah dapat malah yang deluxe sudah ada beberapa seri. Cek n ricek ternyata Dua Akoya 1 itu lanjutan Bidadari Merah 11 toh dan Deluxe rupanya edisi cetakan ulang tapi sudah digabung, ibaratnya yang dulunya dua jilid digabung jadi satu jadi lebih tebal. Dari situlah tambah bersemangat kumpulin komik ini dan sekarang sudah sampai Topeng Kaca Deluxe 24, sedangkan untuk serialnya sudah sampai Bersatunya Dua Jiwa 1, sebelumnya ada Dua Akoya 2 (kemarin dapatnya di Bogor waktu ada seminar pas waktu luang jalan deh ke toko buku). Kabarnya seri Bersatunya Dua Jiwa 2 sudah terbit di Jepang tapi isinya tentu saja bahasa jepang, bahkan komik itu sudah ada yang punya di Indonesia. Ck…ck….kagum (colek sist Mutiara lagi…xi…xi….).

Sebenarnya ceritanya masih panjang lika-liku dapetin komik topeng kaca ini, dari browsing cari komik edisi lama, ketemu ma blog topeng kacaku(dari sini jadi tahu cerita lanjutan bidadari merah sebelum komiknya terbit, walaupun cuma sinopsis tapi puas. Makasih buat sist Mutiara), dan masih banyak lagi tapi jadinya bakalan kepanjangan jadinya membosankan. Bagi saya pribadi komik ini inspiratif banget, apalagi waktu bacanya jaman sekolahan, soalnya tokoh Maya Kitajima walaupun hidup keluarga sederhana, di bilang pintar juga tidak, tapi bakat aktingnya betul2 dia yakini, pantang menyerah, selalu berusaha, optimis banyak lagi kelebihannya yang jadi inspiratif sampai bisa di cintai oleh orang setampan, sekaya, seperhatian, sebaik, dan secool si mawar ungu alias Masumi Hayami…..itu baru wooooooowwww .